Building Gender Justice in Family Law: Harmonization of Islamic Family Law and Customary Law in Indonesia

Alharnisyefrita  Wirahadinofa; Ismail Ismail

doi:10.30983/gic.v2i1.420

Authors

Alharnisyefrita Wirahadinofa State Islamic University Sjech M. Djamil Djambek, Bukittinggi, Indonesia
Ismail State Islamic University Sjech M. Djamil Djambek, Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30983/gic.v2i1.420

Keywords:

Harmonization, Islamic Family Law, Customary Law, Gender Justice, Indonesia

Abstract

Indonesia has a diversity of legal systems in regulating the field of family law, namely Islamic family law which is guided by Islamic sharia and customary law which originates from the local wisdom of indigenous communities. These two legal systems sometimes have different views and rules that can potentially create gender injustice. This research aims to analyze the harmonization process between Islamic family law and customary law in an effort to achieve gender justice in Indonesia. This research is a descriptive study that uses a qualitative approach. Data sources were obtained through library research by reading and examining the literature that has been carried out by previous researchers. The results of the study show the dynamics and challenges in the process of modernizing the two family legal systems in various regions. This research also recommends the need for a more active role from various relevant stakeholders such as the government, community organizations, religious leaders, customary leaders and academics in realizing harmonization in order to achieve gender justice in family life in Indonesia.

References

Adenisatrawan. (2021). Eksistensi dan Resistensi Hukum Adat Perkawinan Suku Tolaki dalam Era Digital (Studi Kasus: Kabupaten Konawe Selatan). Esensi Hukum, 3(2), 101–122. https://doi.org/10.35586/esensihukum.v3i2.107

Afif, N., Ubaidillah, A., & Sulhan, M. (2021). Konsep Kesetaraan Gender Perspektif Fatima Mernissi dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(02), 229–242. https://doi.org/10.37542/iq.v3i02.131

Ahyani, H., Putra, H. M., Muharir, M., Sa’diyah, F., Kasih, D. K., Mutmainah, N., & Prakasa, A. (2023). Prinsip-Prinsip Keadilan Berbasis Ramah Gender (Maslahah) Dalam Pembagian Warisan Di Indonesia. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 5(1), 73–100. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol5.iss1.art6

Ali, C. P. (2023). Exploring Spirituality as a Source of Women ’ s Strength: Menjelajahi Spiritualitas Sebagai Sumber Kekuatan Perempuan. Agenda: Jurnal Analisis Gender Dan Agama, 5(2), 171–178.

Badarrudin, Miftahurrofid, & Hayatun Nufus. (2022). Harmonisasi Hukum Islam Dan Hukum Adat: Praktik Mawaris Adat Komering Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Hukama: Jurnal Hukum Islam, 1(1), 17–31.

Buchori, U., Iman, F., Ishom, M., & Al-Ayubi, S. (2023). Pandangan Islam Tentang Kesetaraan Gender Perspektif Kemanusiaan. Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora, 9(1), 112–123. https://doi.org/10.37567/alwatzikhoebillah.v9i1.1554

Budiman, A., & Hanani, S. (2024). Muamalah Fiqh In Digital Business : Risk Mitigation In Online Shopping. Aptika 2017, 1–10.

Dafizki, A. M., Rosman, E., & Busyro, B. (2023). Tradisi Budendo Pelaku Nikah Sumbang Perspektif Sosiologi Hukum Islam. USRATY: Journal of Islamic Family Law, 1(2), 140–147.

Faizah, N. (2019). Konsep Qiwāmah Dalam Yurisprudensi Islam Perspektif Keadilan Gender. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 11(1), 13. https://doi.org/10.14421/ahwal.2018.11102

Fauzi, M. A., Septiani, H., & Sholehah, Z. (2023). Harmonisasi Hukum Adat dengan Hukum Islam. COMSERVA : Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(07), 2483–2489. https://doi.org/10.59141/comserva.v3i07.993

Fitria, M. (2023). Operasi Plastik dan Selaput Dara (Antara Kebutuhan dan Keinginan) dalam Perspektif Hukum Islam. USRATY: Journal of Islamic Family Law, 1(1), 12–22.

Hefni, M. (2013). Islam Madura (Resistensi dan Adaptasi Tokoh Adat atas Penetrasi Kyai di Madura). Analisis, XIII(1), 1–26.

Imtihanah, A. H. (2020). Hukum Keluarga Islam Ramah Gender: Elaborasi Hukum Keluarga Islam Dengan Konsep Mubadalah. Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, 14(2), 263–282. https://doi.org/10.21154/kodifikasia.v14i2.2197

Ismail, Busyro, Yenti, E., Amin, S., & Alwana, H. A. (2023). Legal Age Equality in Marriage According to Indonesian Positive Law in the Studies of Gender and Maqāṣid Al-Sharia. De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah, 15(1), 67–81. https://doi.org/10.18860/j-fsh.v15i1.17696

Jamilah, & Raudlatun. (2019). Fenomena Pernikahan Anak di Sumenep Madura. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 15(1), 34–39.

Janah, N. (2017). Telaah Buku Argumentasi Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur’an Karya Nasaruddin Umar. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(2), 167. https://doi.org/10.21580/sa.v12i2.1707

Jayusman, J., Efrinaldi, E., Shafra, S., Nasution, A. S., & Yarmunida, M. (2024). Mubadalah’s Perspective on Nusyuz in Islamic Law and Positive Law in Indonesia. RADEN INTAN: Proceedings on Family and Humanity, 1(1), 56–70.

Krisnalita, L. Y. (2018). Perempuan, HAM dan Permasalahannya di Indonesia. Binamulia Hukum, 7(1), 71–81. https://doi.org/10.37893/jbh.v7i1.15

Miha, A., Nabella, F., & Akbar, M. A. (2023). Harmonisasi Hukum Islam Dengan Hukum Adat Simah Nikah Adat Dayak Kalimantan Tengah. Sultan Adam: Jurnal Hukum Dan Hubungan Sosial, 1(2), 158–164.

Murdan. (2016). Harmonisasi Hukum Adat, Agama, dan Negara dalam Budaya Perkawinan Masyarakat Islam Indonesia Belakangan. Asy-Syir’ah: Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum, 50(2), 505–535.

Murniwati, R. (2023). Sistem Pewarisan Harta Pusako Di Minangkabau Ditinjau Dari Hukum Waris Islam. UNES Journal of Swara Justisia, 7(1), 103. https://doi.org/10.31933/ujsj.v7i1.315

Mutawakkil, M. H. (2014). Keadilan Islam dalam Persoalan Gender. Kalimah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, 12(1), 67–89. https://doi.org/10.21111/klm.v12i1.219

Prawiro, A. M. B. (2017). Harmonisasi Hukum Adat Dan Hukum Islam Bagi Pengembangan Hukum Nasional. Al-Mashlahah Jurnal Hukum Islam Dan Pranata Sosial, 3(6), 369–376.

Purnama, H. (2021). Hukum Islam, Adat dan Hukum Negara dalam Perkawinan Masyarakat Suku Melayu di Pekanbaru Riau: Keabsahan, Etika, dan Administrasi Perkawinan. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 14(1), 1. https://doi.org/10.14421/ahwal.2021.14101

Putri, N. M., Panjaitan, V. F., Barus, S., Zhafran, A., Dwinoverine, M., Kurnia, I. R., Lestari, E., & Riau, U. (2023). Prinsip Kesetaraan Gender di Desa Kemang Indah. Jurnal Dunia Ilmu Hukum Dan Politik, 1(4), 48–55.

Rachman, H. (2021). Harmonisasi Hukum Adat dan Hukum Islam Dalam Sistem Pewarisan Di Semende Provinsi Sumatera Selatan Berasaskan Keseimbangan Sebagai Kontribusi Pembentukan Hukum Kewarisan Nasional. Himmah: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 3(1), 160–170. https://doi.org/10.47313/jkik.v3i1.1091

Rasyid, H. J. A., Rahman, H. J. A., Azzam, A. F., Sabila, B. F., & Radianto, D. O. (2023). Menjelajahi Etika: Tinjauan Literatur Terbaru tentang Prinsip-prinsip Etika, Konflik Moral, dan Tantangan dalam Kehidupan Kontemporer. Jurnal Cemerlang : Jurnal Manajemen Dan Ekonomi Bisnis, 3(2), 229–237.

Sari, G. R., & Ismail, E. (2021). Polemik Pengarusutamaan Kesetaraan Gender di Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 1(2), 51–58. https://doi.org/10.15575/jpiu.12205

Sembiring, R. (2021). Hukum Waris Adat. Rajawali Pers.

Siadio, S., & Yenti, E. (2023). Pengaruh Intervensi Hukum Adat Minangkabau Terhadap Prinsip Dan Praktik Hukum Islam. JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah, 4(2), 207. https://doi.org/10.31958/jisrah.v4i2.10139

Sudaryanto, A. (2012). Aspek Ontologi Pembagian Waris dalam Hukum Islam dan Hukum Adat Jawa. Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 22(3), 534. https://doi.org/10.22146/jmh.16238

Sundari, E., Hanani, S., Nofiardi, N., & Gaffar, A. (2023). The Influence of the Development of Islamic Law on Waqf Institutions in Indonesia. GIC Proceeding, 1, 415–424.

Taufiqurrahman, T., Hidayat, A. T., & Wahyuni, D. (2021). Resistensi Remaja terhadap Norma Agama dalam Adat di Luak Limopuluah Minangkabau. Kontekstualita, 36(01), 21–44. https://doi.org/10.30631/kontekstualita.36.1.21-44

Wandri, A., Arsal, A., Rahmiati, R., & Imran, M. (2023). Cryptocurrency As A Means of Investment and Payment on Islamic Law Perspective. Al Hurriyah: Jurnal Hukum Islam, 8(1), 30–43.

Wedanti, I. G. A. J. M., Windia, I. W. P., & Sudantra, I. K. (2023). Perkawinan Negen Dadua sebagai Wujud Kesetaraan Gender dalam Masyarakat Hukum Adat Bali. SINTHOP: Media Kajian Pendidikan, Agama, Sosial Dan Budaya, 2(2), 90–103. https://doi.org/10.22373/sinthop.v2i2.3229